Jelang HUT Ke-49 PDIP, Megawati Soekarnoputri Tulis Pesan Ini untuk TPDI
Semua anggota TPDI diundang dalam acara itu.
TPDI adalah kumpulan ahli hukum yang pernah membela PDIP dan Megawati Soekarnoputri dalam kasus 27 Juli 1996.
Mereka berani secara terbuka menentang kekuasaan politik Rezim Orde Baru.
Di dalam TPDI, ada para aktivis, seperti Petrus Selestinus, Nusyahbani Katjasungkana, Didik Supriyanto, Sugeng Teguh Santoso, Erick S Paat, Erlina Tambunan, Gilbert Silitonga.
Kemudian, Pantas Nainggolan, Simeon Petrus, Stefanus Dionysous, Tumbu Saraswati, Berlin Pandiangan, Edi Sadikun, Kaspudin Nor, Firman Akbar, Hasoloan Hutabarat, Netty Saragih, Martin Erwan, Terkelin Brahmana, Saut Pangaribuan.
Hasto mengatakan bahwa TPDI hadir ketika Orde Baru berusaha mengadang kepemimpinan Megawati di PDI, dan desakan aktivis demokrasi saat itu agar putri Proklamator Bung Karno itu menggerakkan revolusi.
Namun, Megawati justru memilih jalur hukum dan didukung oleh TPDI.
Akhirnya, perjuangan TPDI itu menjadi bagian dari sejarah hingga PDI bertransformasi menjadi PDIP yang segera berusia 49 tahun.
Megawati Soekarnoputri menulis pesan khusus kepada TPDI. Pesan itu ditulis bertepatan dengan momen menjelang HUT Ke-49 PDIP.
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 Gelombang I Ditutup, 136 Ribuan Formasi Kosong, Maklumi Saja ya
- Soal Ulah Rossa Purbo Bekti kepada Staf Hasto, Maqdir: Cerminan Buruk Penegakan Hukum
- Aksi Rossa Purbo Bekti terhadap Staf Hasto Diprotes , KPK Merespons Begini
- DPD PDIP se-Indonesia Kecam Kompol Rossa, Maqdir: Bagian dari Kontrol Publik
- DPD PDIP Bergerak, Protes Perlakuan Penyidik KPK kepada Staf Hasto
- Penyidik KPK Dinilai Melakukan Cara Kotor, Seusai Menyita Ponsel Hasto