Jelang Lebaran, Jangan Jual Tiket Seenaknya

Jelang Lebaran, Jangan Jual Tiket Seenaknya
Jelang Lebaran, Jangan Jual Tiket Seenaknya
JAKARTA -  Beberapa pebisnis maskapai penerbangan mulai menaikkan tarif tiket pesawat terkait puasa dan Idul Fitri 1430 hijriyah. Kendati begitu, jumlah penumpang dipastikan akan melonjak. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan, memperkirakan di bandara internasional Soekarno-Hatta saja potensi kenaikan berkisar 10-15 persen atau lebih dari satu juta penumpang per hari.

“Kami sudah prediksi penambahan jumlah penumpang sekitar 10 hingga 15 persen. Saya contohkan di bandara Soekarno Hatta (Soeta), biasanya per hari hanya 800 ribu hingga 900 ribu penumpang, lebaran bisa lebih satu juta penumpang per hari,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti S Gumay, di Jakarta, Jumat (21/8)

Di bandara tersibuk di Indonesia itu, kata Herry, jumlah flight (penerbangan) setiap hari berkisar 600 penerbangan untuk rute domestic dan internasional. “Penambahan flight ini sudah diantisipasi, kami sudah meminta kesiapan bandara untuk itu (kesiapan angkutan lebaran), karena semua bandara pasti ada penambahan jumlah penumpang. Secara nasional, kami sudah beritahu pihak pengelola bandara.”

Herry memperkirakan, lonjakan penumpang akan terjadi mendekati hari lebaran yang diperkirakan jatuh pada 21-22 September mendatang. Sejak H-7 hingga H+7 kepadatan penumpang di ruang tunggu bandara dipastikan membeludak. “Kesiapan dan antisipasi itu secara menyeluruh, terutama mendekati hari lebaran dan liburan sudah kami dibicarakan, termasuk soal keselamatan penerbangan. Kan setiap tahunnya pasti terjadi lonjakan,” katanya. 

JAKARTA -  Beberapa pebisnis maskapai penerbangan mulai menaikkan tarif tiket pesawat terkait puasa dan Idul Fitri 1430 hijriyah. Kendati begitu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News