Jelang Pemilu, Waspada Konflik Lahan
Menhut Ikuti Tim Pencari Fakta
Selasa, 17 Januari 2012 – 09:20 WIB
JAKARTA – Jajaran pejabat di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) diharapkan memiliki kepekaan dalam menangani konflik-konflik lahan yang semakin marak belakangan ini. Ketika suhu politik makin panas menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden 2014, konflik primordial di kawasan hutan akan turut meningkat. Demikian yang dikatakan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kemarin. Salah satu konflik lahan di kawasan hutan yang masih ramai dibicarakan saat ini adalah antara masyarakat Mesuji Lampung dengan PT Silva Inhutani. Sebelum kasus ini ramai dibicarakan, lanjut Zulkifli, pihaknya sudah hampir mencapai solusi bersama antara masyarakat dengan perusahaan.
Konflik semacam ini harus ditangani secara hati-hati. Karena biasanya melibatkan masyarakat dengan perusahaan. Pengambil kebijakan harus mampu melihat dari dua kepentingan yang berbeda, yaitu kepentingan rakyat dan pengusaha.
Di satu sisi, pemerintah harus melindungi hak-hak rakyatnya. Tapi di sisi lain hak pengusaha juga harus dilindungi, sehingga tercipta iklim kepastian hukum dalam berusaha. ”Dalam mengambil kebijakan, pejabat harus melakukan terobosan cerdas. Tetapi tidak boleh melenceng dari peraturan perundangan yang berlaku,” tegas Zulkifli.
Baca Juga:
JAKARTA – Jajaran pejabat di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) diharapkan memiliki kepekaan dalam menangani konflik-konflik lahan yang semakin
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar