Jelang UN, Sekolah Dilarang Pungli

Jelang UN, Sekolah Dilarang Pungli
Jelang UN, Sekolah Dilarang Pungli
Terkait pendistribusian soal, Sumsel telah menyampaikan keberatan kepada panitia UN pusat. Dijelaskan Widodo, Sumsel minta agar soal dan lembar jawaban yang sudah di-packing pada percetakan PT Pura Barutama Kudus langsung dimuat dalam mobil dan baru dibongkar di kabupaten/kota.

“Kita tidak mau soal dikirim ke provinsi, karena ini berarti akan ada bongkar muat di tengah jalan. Khawatir, ada yang rusak, hilang ataupun kesempatan untuk berbuat curang,” tuturnya. Karenanya, Sumsel minta soal UN langsung diantar ke kabupaten/kota di Sumsel menurut jalur distribusi yang sudah disusun panitia UN provinsi.

Untuk Sumsel, ada tiga jalur pendistribusian soal. Jalur barat melalui Banyuasin, Muba, Lubuk Linggau, dan Mura. Jalur tengah melintasi Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, dan OKUS. Sedangkan jalur timur melewati Ogan Ilir, OKI, OKU, dan OKUT. Didistribusikan pada H-2 pelaksanaan UN. “Khusus Palembang tersendiri, didistribusikan H-1,”cetusnya.(tha/ce4)

PALEMBANG – Pelaksanaan ujian nasional (UN) harus bersih dari pungutan terhadap murid dan orang tua murid. Pasalnya, pemerintah pusat telah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News