Jelang UN, Sekolah Dilarang Pungli
Senin, 12 Maret 2012 – 11:32 WIB
Terkait pendistribusian soal, Sumsel telah menyampaikan keberatan kepada panitia UN pusat. Dijelaskan Widodo, Sumsel minta agar soal dan lembar jawaban yang sudah di-packing pada percetakan PT Pura Barutama Kudus langsung dimuat dalam mobil dan baru dibongkar di kabupaten/kota.
“Kita tidak mau soal dikirim ke provinsi, karena ini berarti akan ada bongkar muat di tengah jalan. Khawatir, ada yang rusak, hilang ataupun kesempatan untuk berbuat curang,” tuturnya. Karenanya, Sumsel minta soal UN langsung diantar ke kabupaten/kota di Sumsel menurut jalur distribusi yang sudah disusun panitia UN provinsi.
Untuk Sumsel, ada tiga jalur pendistribusian soal. Jalur barat melalui Banyuasin, Muba, Lubuk Linggau, dan Mura. Jalur tengah melintasi Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, dan OKUS. Sedangkan jalur timur melewati Ogan Ilir, OKI, OKU, dan OKUT. Didistribusikan pada H-2 pelaksanaan UN. “Khusus Palembang tersendiri, didistribusikan H-1,”cetusnya.(tha/ce4)
PALEMBANG – Pelaksanaan ujian nasional (UN) harus bersih dari pungutan terhadap murid dan orang tua murid. Pasalnya, pemerintah pusat telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir