Jemaah Tablig Dompu Berusaha Kabur dari Ruangan Isolasi COVID-19, Ternyata Ini Penyebabnya

Jemaah Tablig Dompu Berusaha Kabur dari Ruangan Isolasi COVID-19, Ternyata Ini Penyebabnya
Anggota Koramil Manggelewa berkoordinasi dan mendengar keluhan para jemaah tablig yang emosi dan tidak puas dengan pelayanan RS Pratama Manggelewa Kabupaten Dompu, Rabu (22/4). Foto: antaranews.com

"Kami semua belum tentu positif covid-19, tetapi kami khawatir jika ada satu di antara kami terjangkit, maka kami semua akan terpapar. Ini sama dengan sengaja menyebar virus kepada kami semua," kata salah seorang perwakilan jamaah.

Jamaah juga mempertanyakan karantina yang dilakukan pemerintah kepada jamaah tabligh klaster Gowa yang telah keluar dari masa inkubasi karena sudah 33 hari berjalan sejak mereka balik dari Makassar.

Setelah mendengar beberapa keluhan jamaah, Danrmil dan Kapolsek Manggelewa secepatnya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Bupati dan anggota DPRD.

Atas kejadian itu, Kapolsek Manggelewa langsung memerintahkan anggota untuk memperketat penjagaan demi keamanan dan kenyamana di sekitar lokasi RS Pratama.

BACA JUGA: Satgas COVID-19 Minta Semua Warga yang Pernah Kontak Langsung dengan HK Diminta Isolasi Mandiri

Setelah situasi dan kondisi terkendali para jamaah tabligh yang berjumlah 24 orang langsung dilakukan swab untuk dikirim segera ke RSU Provinsi NTB.(antara/jpnn)

Para Jemaah Tablig klaster Gowa asal Kabupaten Dompu berusaha kabur dan merusak pintu serta membobol pembatas ruangan isolasi pada Rabu (22/4).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News