Jenderal Dudung: Saya Perintahkan Pangdam, Kejar, Jangan Ragu-Ragu

Jenderal Dudung: Saya Perintahkan Pangdam, Kejar, Jangan Ragu-Ragu
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ilustrasi Foto: ANTARA/Syaiful Hakim

"Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya), tetapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan hari ke-14 bagaimana kondisinya," ujarnya.

Elvano Putra Faeyza merupakan anak kedua dari Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Bintara Pembina Desa di Pos Ramil Elelim yang tewas setelah kena tembakan anggota KKB di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, pada Kamis (31/3).

Istri Sertu Eka, Sri Lestari Indah Putri, terluka dan kemudian meninggal dunia serta kedua anak mereka terluka.

Elvano, anak Sertu Eka yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo, masih menjalani perawatan dengan pengawasan dari dokter.

Menurut dr. Joni, Elvano dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena terserang Covid-19.

"Mudah mudahan jika Covid-19 baik kami bisa pindahkan," katanya.

Jenderal Dudung Abdurachman saat menjenguk anak Sertu Eka di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Senin (4/4) malam berharap Elvano segera pulih.

"Kondisinya baik jadi masih Covid-19, tetapi CT-nya sudah bagus. Kondisi sudah membaik, mudah-mudahan beberapa hari ini sudah kembali," katanya.

Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan perintah kepada Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mengejar KKB penembak Sertu Eka Andriyanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News