Jepang Minta Tambahan 1.000 Perawat
Gelombang Pertama Dapat Pujian
Rabu, 17 Desember 2008 – 09:23 WIB

Jepang Minta Tambahan 1.000 Perawat
Pada saat berkunjung ke sana, Jumhur mengaku sempat berdialog dengan jajaran pengurus panti dan beberapa penghuni, baik orang tua jompo wanita maupun pria. Dia bahkan mengaku terkesan dengan kebersihan dan pengelolaan panti yang rapi serta memiliki banyak kegiatan pelayanan bagi penghuninya. ’’Tentu iklim itu akan membuat perawat Indonesia kerasan,’’ terangnya.
Terkait hal itu, Duta Besar RI untuk Jepang Jusuf Anwar, menegaskan komitmennya untuk membantu penuh tugas-tugas BNP2TKI di luar negeri, terutama bagi para TKI di Jepang. Upaya bantuan perlindungan itu, kata Jusuf Anwar, akan diberikan kepada 208 TKI sektor formal program G to G (government to government) Indonesia-Jepang. Sebagian besar mereka adalah para perawat dan careworkers (pengasuh orang tua jompo) Indonesia yang ditempatkan BNP2TKI di Jepang sejak Agustus 2008.
’’Bukan saja aktif memonitor, tapi kami juga selalu berhubungan serta terbuka terhadap hal-hal apa pun yang ada pada kami untuk mereka,’’ jelas Jusuf. ’’Jadi, KBRI Tokyo ini sangat aktif dan membuka pintu lebar-lebar untuk para TKI. Jika ada informasi yang diperlukan, akan kami sampaikan langsung. Sebaliknya, jika ada persoalan, kami juga akan berada di depan mereka,’’ tambahnya. (zul/iw/kim)
JAKARTA - Tenaga kerja Indonesia (TKI) di bidang kesehatan memuaskan penggunanya di panti jompo Sunny Life Kimitsu, Chiba, Jepang. Karena itu, pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas