Jessica: Kenyataan Hidup Saya Mengerikan

Bahkan, saat di rumahnya terjadi perselisihan paham antara polisi dengan keluarganya. Jessica pun harus tampil di media dan dicemooh.
Bahkan, saat ditangkap di hotel, Jessica mengaku dituduh akan melarikan diri. Padahal, ia mengaku harus berada di hotel untuk menenangkan diri.
"Saya menenangkan diri karena di rumah tidak mendapatkannya. Membeli makanan pun sulit," kata dia.
Saat hari penangkapan itu, kata Jessica, tekanan dari kepolisian semakin kuat. Menurut Jess, polisi memaksanya mengaku membunuh Mirna dengan alasan sudah terlihat di rekaman CCTV.
"Siapa pun dan apa pun tidak bisa membuat saya mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," tegas Jessica.
Selama membacakan pledoi, Jessica terlihat emosional. Suaranya parau. Dia menangis tersedu-sedu. Bahkan, beberapa kali harus berhenti karena tidak bisa menahan tangis. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jessica Kumala Wongso merasa diperlakukan seperti sampah setelah dituduh membunuh Wayan Mirna Salihin, yang tak lain sahabatnya sendiri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka