Jessica Menangis akibat Pandangan Sinis
jpnn.com - JAKARTA - Jessica Kumala Wongso yang didakwa menjadi pembunuh wayan Mirna Salihin mengaku menghadapi saat-saat yang berat ketika menjalani rekonstruksi di Cave Olivier di Grand Indonesia Shopping Mall pada 7 Januari 2016.
Jessica yang kala itu masih menyandang status tersangka dipandang secara sinis. "Dengan memakai baju tahanan, saya dapat pandangan sini terutama pegawai Olivier," ujar Jessica sembari menangis saat membacakan pledoi pada persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Menurut dia, rekonstruksi itu digelar pada hari Minggu sore. Saat itu, mal di pusat Jakarta itu sedang ramai pengunjung.
Sedangkan Jessica kalau itu digiring ke Cafe Olivier dengan mengenakan baju tahanan warna oranye. Dia mengaku sempat mendapatkan hujatan dari pengunjung mal.
Dia mengaku sampai merasa stres. "Saya harus melewati pengunjung dan menghujat saya sebagai pembunuh berdarah dingin," keluhnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Jessica Kumala Wongso yang didakwa menjadi pembunuh wayan Mirna Salihin mengaku menghadapi saat-saat yang berat ketika menjalani rekonstruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis