Jika Ini Terus Terjadi, Terbentuk Pasukan Subuh Tangguh

Jika Ini Terus Terjadi, Terbentuk Pasukan Subuh Tangguh
Salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dengan agenda Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI), Minggu (15/1). Foto: Fandi Permana/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pelaksanaan Salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dengan agenda Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI), Minggu (15/1), berlangsung lancar.

Puluhan ribu umat Islam memadati masjid yang menjadi simbol pergerakan dan perjuangan umat tersebut sejak malam hari hingga terbitnya matahari.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pengajian Politik Islam (PII) dengan tema "Memilih Pemimpin Muslim". ‎

"Masjid harus menjadi pusat kajian dan gerakan umat Islam sehingga wacana kebangkitan Islam harus dihidupkan di masjid-masjid. Baik itu wacana berbau politik, ekonomi, dan semua sektor kehidupan ummat. Karena itulah, pengajian politik Islam ini digelar bersamaan dengan Subuh Berjemaah di Masjid Agung Al-Azhar," kata Pendiri PPI KH Kholil Ridwan‎ dalam keterangan resminya hari ini (15/1).

Hadir sebagai pembicara Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz KH Bachtiar Nasir, Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain, dan Sekretaris GNPF MUI KH M Alkhattath. Hadir juga Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono diwakili pasangannya Sylviana Murni. Namun, pendamping Agus itu lebih awal meninggalkan acara sehingga tidak menyampaikan orasi sebagaimana dijadwalkan.

Sementara, kepada para calon pemimpin Islam yang akan ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), UBN berpesan agar dekat kepada umat.

Menurut dia, jika para pemimpin muslim dekat kepada umat maka mereka tidak perlu takut kehilangan logistik sehingga tidak perlu mengabdi kepada pemilik modal.

Pelaksanaan Salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dengan agenda Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI), Minggu (15/1), berlangsung lancar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News