Jika tak Cedera, Yakin Juara

Jika tak Cedera, Yakin Juara
Jika tak Cedera, Yakin Juara

Sebenarnya apa kamu percaya nasib buruk yang menyertai pembalap dengan motor nomor 1?
Kalau yang terjadi dalam beberapa musim terakhir mungkin semua harus percaya (kemudian tertawa). Bahkan saya mengalaminya dua kali. Tapi, semua tak mungkin terjadi bila kita bekerja keras dan dengan benar.

Kembali pakai nomor 99, apa alasannya?  
Tentu saja. Itu nomor saya, identitas saya. Saya masuk MotoGP dengan nomor itu dan saya sampai di titik ini dengan nomor itu.

Musim 2013 jadi musim pertama di periode kedua kebersamaan kamu dan Valentino Rossi. Apa yang membedakan di antara dua periode itu?
Perbedaannya besar, 180 derajat. Saat  periode pertama, Rossi sudah memenangkan segalanya, bagi Yamaha juga bagi MotoGP. Dia ikon olahraga ini. Tentu saja dia tak mau ada yang menyainginya, terutama rookie seperti saya. Pembalap yang tak punya sejarah, belum menghasilkan apa-apa. Tapi, semuanya berbeda sekarang. Apalagi, dia datang setelah dua musim buruk di tim lain.

Tentang motor, Yamaha tetap kesulitan bersaing dengan Honda. Bagaimana musim depan? Bagaimana perkembangan  seamless gearbox?
Tapi kami masih bisa mengalahkan mereka kan? Ya, kami harus mendapatkan pengembangan yang baik. Momennya ada di musim dingin. Kami memang butuh waktu dengan transmisi baru. Yamaha juga sudah bekerja keras untuk meningkatkannya. Jika itu yang terjadi, itu jadi kabar bagus bagi pembalap. (ady)


PERSAINGAN ketat mewarnai bagian akhir MotoGP musim 2013. Sayangnya, Jorge Lorenzo tak mampu mempertahankan gelarnya. Itu tak lepas dari cedera di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News