Jleb Jleb Jleb! Begini Hanura Balas Cemoohan Ahmad Dhani
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan musisi Ahmad Dhani, yang menyebut partai politik pendukung Basuki T Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai partai penjilat mendapat tanggapan dari politikus Hanura, Dadang Rusdiana.
"Kasihan saja sama Ahmad Dani sampai gelap mata menyebut penjilat kepada partai pendukung Ahok. Mendukung calon manapun tentu ada alasan rasionalnya, melihat kualitas dan elektabilitas calon," tulis Dadang, melalui WhatsApp kepada wartawan, Rabu (23/3).
"Kami tidak mau menjadi partai sontoloyo karena mendukung calon yang rendah kualitas dan jeblok pula elektabilitasnya. Jadi Ahmad Dhani tidak usah emosional dengan menuding partai pendukung Ahok penjilat, saya sarankan Ahmad Dhani agar tegak lurus saja berdiri di depan cermin," sambung pria yang juga Sekretaris Fraksi Hanura DPR.
Ahmad Dhani belakangan digadang-gadang sebagai salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, menyaingi Ahok. Namun, Dadang menilai dari dua kriteria, kualitas dan elektabilitas mantan suami Maia Estianty, itu menurutnya belum layak menjadi bakal calon gubernur.
Karena itu, Ketua DPP Hanura ini menyarankan pentolan Dewa 19 untuk tetap fokus di dunia hiburan daripada masuk ke kancah politik tanpa persiapan matang. Sebab, Dadang memandang sosok Dhani hanya cuma memadai untuk jadi pimpinan para artis.
"Kalau untuk menjadi pimpinan daerah Ahmad Dhani masih butuh proses panjang, ya kalau menjadi pimpinan di komunitas artis dia memadai," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan musisi Ahmad Dhani, yang menyebut partai politik pendukung Basuki T Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF