Jokowi dan Larangan Bukber
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mekanisme ini akan sangat efektif mengatasi kemiskinan.
Mekanisme ini sekaligus akan menjadi stimuli yang bakal menggerakkan roda ekonomi nasional.
Bulan Ramadan biasanya menjadi stimuli yang merangsang pergerakan ekonomi nasional.
Salah satunya adalah pengeluaran anggaran konsumsi rumah tangga yang naik sampai dua kali lipat.
Perputaran ekonomi selama Ramadan ini justru yang akan menjadi penyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Multiplier effect belanja Ramadan sangat besar bagi kesejahteraan rakyat.
Kalau Jokowi tidak berpikir mengenai pertimbangan syariah dalam tradisi bukber, seharusnya dia berpikir lebih matang mengenai dampak ekonomi dalam pelaksanaan bukber.
Melarang bukber di lingkungan pejabat akan membawa efek negatif terhadap belanja rumah tangga.
Mumpung masih belum telanjur, Jokowi harus meralat dan mencabut surat edaran larangan bukber Ramadan.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu