Jokowi dan para Ketum Parpol Pendukung Ganjar Diundang Hadir di Rakernas IV PDIP
"Karena hari kerja sehingga tidak semuanya kami undang, yang menjadi sahabat-sahabat PDIP dan juga tentu saja aspek emosional bonding dengan PDIP akan hadir," sambung Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menuturkan dalam Rakernas ini juga dihadiri ketua, wakil, dan sekretaris PDIP setingkat provinsi/kabupaten hingga anggota DPR RI.
"Seluruh kader partai di seluruh Indonesia ketua, wakil, sekretaris, bendahara DPD, dan DPC serta anggota DPRD tingkat provinsi/kabupaten serta anggota DPR RI juga hadir," ucap Hasto.
Hasto menyebutkan seluruh kader dari unsur tiga pilar partai yaitu struktur, eksekutif, dan legislatif partai akan hadir langsung di lokasi acara.
Politikus asal Yogyakarta ini juga menambahkan para ketua umum parpol, sekjen dan badan pemenangan Pemilu partai pendukung Ganjar Pranowo juga akan hadir dalam Rakernas ini.
"Para ketua umum dan sekjen serta badan pemenangan pemilu dari partai PPP, Hanura dan Perindo itu akan diundang," terangnya.
Selain itu, Hasto mengatakan bahwa antusiasme dari pengurus serta kader dari seluruh daerah untuk mengirim para petani, nelayan, dan juga pengembang dari produk-produk laut berdatangan.
"Sehingga hampir diperkirakan 4 ribu perwakilan petani dan nelayan datang di Rakernas ini bertemu dengan pemimpin nasional kami dan juga seluruh kader PDI Perjuangan yang membangun komitmen bahwa Indonesia seharusnya bisa berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan," jelas Hasto. (Tan/JPNN)
Tidak semua menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir langsung dalam acara tersebut.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting