Jokowi Dinista, Bawaslu Segera Panggil Pimred Tabloid Obor Rakyat

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah menerima laporan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tentang praktik kampanye hitam. Laporan itu menyusul beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang dianggap telah menebar fitnah terkait agama yang dipeluk Jokowi.
Karenanya, pihak yang menjadi terlapor dalam pengaduan itu bukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melainkan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiardi Budiono. Menurut anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, pengaduan dilakukan oleh salah seorang tim kuasa hukum Jokowi-JK, Sirra Prayuna yang datang ke Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (3/6).
"Mereka datang dengan pokok pengaduan dugaan pelanggaran pemilu terkait penistaan sesuai dengan Pasal 41 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, tentang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden yaitu menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon/pasangan calon yang lain dan mengganggu ketertiban umum," katanya di Jakarta.
Menyikapi pengaduan itu, kata Nelson, Bawaslu akan melakukan pengkajian secara mendalam. Bawaslu juga berencana memanggil pengadu dari kibu Jokowi-JK maupun dari pihak Obor Rakyat sebagai teradu untuk memberi klarifikasi.
"Rencananya kedua belah pihak akan kita konfirmasi pada Kamis (5/6) besok, sekitar Pukul 19.00 WIB. Baik itu tim kuasa hukum kubu Jokowi-JK, Sirra Prayuna maupun terlapor Pimred Tabloid Obor Rakyat," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah menerima laporan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi