Jokowi: Indonesia Membutuhkan SDM Berkualitas dan Berintegritas

Jokowi: Indonesia Membutuhkan SDM Berkualitas dan Berintegritas
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada acara pembukaan Munas ke-2 Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Gedung Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (24/9). Foto: Permabudhi

Menurut dia,, Indonesia merupakan salah satu negara multikultural dengan keanekaragaman agama, suku, dan juga ras yang beragam.

“Keberagaman ini merupakan aset bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan kita kawal bersama,” ungkap Muhadjir.

Muhadjir berharap Munas ke-2 Permabudhi ini mampu menghasilkan program-program yang berkesinambungan dengan program pemerintah dalam pengembangan SDM.

Dia mencontohkan seperti gerakan revolusi mental. Muhadjir mengaku pihaknya sangat berterima kasih lantaran Permabudhi telah bekerja sama secara baik dengan pemerintah terutama Kemenko PMK dalam gerakan revolusi mental yang meliputi program Indonesia bersatu, Indonesia bersih, Indonesia mandiri, Indonesia melayani serta Indonesia tertib.

Sebagai informasi, Permabudhi merupakan wadah persatuan umat Buddha dari sembilan organisasi dan 3 Sangha, yakni Sangha Theravada Indonesia, Sangha Agung Indonesia dan Sangha Mahayana Indonesia.

Permabudhi didirikan pada tahun 2018 dan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Sebelumnya, pada Munas pertama Permabudhi, terpilih Ir. Arief Harsono sebagai ketua umum.

Namun, pada tahun 2021, pria tersebut meninggal dunia dan digantikan oleh Prof. Philip Kuncoro melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Permabudhi.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas dan berintegritas demi memenuhi tantangan pasar global dewasa ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News