Jokowi Ingin Kembalikan Kejayaan Pelabuhan Sibolga

jpnn.com, SIBOLGA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin Pelabuhan Sibolga kembali ke kejayaannya di masa lalu. Karena itu, pemerintah terus membenahi dan mengembangkan pelabuhan di pesisir barat Sumatera Utara itu.
"Di tahun 70an semua anak SD tahu Pelabuhan Sibolga. Inilah yang ingin kita bangkitkan, fungsi pelabuhan untuk mobiltas barang dan jasa bisa berangkat lagi dari Pelabuhan Sibolga," ujar Jokowi di Pelabuhan Sibolga, Minggu (17/4).
Pemerintah melalui PT Pelindo I memulai penataan dan pengembangan Pelabuhan Sibolga pada 2016. Kini pelabuhan tersebut memiliki kapasitas kontainer mencapai 20.000 TEUs. Selain itu, Pelabuhan Sibolga sekaran bisa disandari kapal besar berukuran 6 ribu GT.
Pelabuhan Sibolga kini juga dilengkapi terminal penumpang modern dengan kapasitas mencapai 500 orang. "Dulu hanya bisa menampung 80 orang, sekarang sudah 500," ujar Jokowi.
Ke depannya, lanjut Jokowi, pemerintah akan terus mengembangkan pelabuhan tersebut. Salah satunya pembangunan terminal khusus untuk penyimpanan CPO alias minyak sawit. Dengan begitu, hasil sawit dari Sibolga bisa langsung dikirim ke luar. "Tidak perlu lagi lewat jalur darat 11 jam ke Belawan," tutur dia.
"Kita harus terus mendorong agar ekonomi di Sibolga dan sekitarnya menjadi berkambang lagi," pungkas Jokowi. (dil/jpnn)
Presiden Jokowi mengaku ingat betul betapa Pelabuhan Sibolga sangat terkenal pada dekade 70an. Kini dia ingin mengembalikan kejayaan itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi