Jokowi: Itu Urusan Dalam Negeri Australia
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kasus pengibaran bendara Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia adalah tindakan kriminal murni.
Aksi itu dilakukan seorang oknum, pekan lalu di KJRI.
“Itu urusan dalam negeri Australia, itu urusan kriminal, tidak ada hubungannya dengan NKRI, enggak ada,” kata Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan tol Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (9/1).
Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terkait hal itu.
Dia meminta agar dilakukan penambahan keamanan di kawasan KJRI.
Presiden juga meminta Menlu Retno LP Marsudi menyampaikan permintaan kepada pemerintah Australia agar mengambil tindakan pencegahan agar kejadian serupa tak terulang.
“Menlu sudah menyampaikan ke sana permintaan itu,” ujarnya.
Sebelumnya Menlu Retno sudah meminta otoritas Australia segera menuntaskan investigasi dan memproses hukum pelaku kriminal penerobos KJRI Melbourne.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kasus pengibaran bendara Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI
- Menjelang Lengser, PM Singapura Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru