Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra

Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra
Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam debat calon presiden 2014. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait meyakini upaya memojokkan Presiden Joko Widodo demi menggerus elektabilitas kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu pasti akan sia-sia. Sebab, elektabilitas Jokowi tetap tertinggi dibanding tokoh lain termasuk Prabowo Subianto.

Ara -panggilan Maruarar- menyatakan hal itu dalam diskusi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertema Politik Nasional Pasca-Pilkada DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/9). Merujuk hasil survei terbaru SMRC, elektabilitas Jokowi jauh mengungguli Prabowo, yakni 34,1 persen berbanding 17,2 persen.

Bahkan jika pemilihan presiden head to head Jokowi melawan Prabowo, lagi-lagi mantan wali kota Solo itu unggul. Yakni 53,7 persen berbanding 37,2 persen.

Merujuk temuan SMRC melalui survei terhadap 1.350 responden pada 14-20 Mei 2017, Pilkada DKI 2017 juga tak berefek pada signifikan pada politik nasional. Bahkan elektabilitas PDI Perjuangan sebagai partai utama penyokong pemerintah tetap tertinggi, yakni 21,7 persen.

Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra

Politikus senior Golkar Yorrys Raweyai (paling kiri) bersama Maruarar Sirait dari PDIP (tengah) dan Waketum Gerindra Ferry Juliantono dalam diskusi hasil survei SMRC di Jakarta, Kamis (8/6).

Sedangkan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 9,3 persen. “Efeknya Pak Jokowi makin unggul daripada Pak Prabowo Subianto dan PDI Perjuangan makin unggul daripada Gerindra,” kata Ara.

Dalam diskusi yang dihadiri Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono dan politikus Golkar Yorrys Raweyai itu Ara menjelaskan, upaya mendegradasi elektabilitas Jokowi akan mubazir karena mantan gubernur DKI itu punya kinerja baik. Buktinya, tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi di angka 67 persen.

Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait meyakini upaya memojokkan Presiden Joko Widodo demi menggerus elektabilitas kepala negara yang beken

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News