Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra

Jokowi Masih Ungguli Prabowo, Ini Warning Bang Ara ke Gerindra
Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam debat calon presiden 2014. Foto: dokumen JPNN.Com

“Kalau bicara ekonomi dari data survei ekonomi Indonesia makin membaik. Dan secara politik banyak yang menduga Jokowi tidak mampu mengatasi tekanan selama delapan hingga sembilan bulan ini, tapi terbukti  dapat dilalui,” tutur Ara.

Ketua umum Taruna Merah Putih itu menambahkan, masyarakat juga percaya penegakan hukum di era Jokowi berjalan baik. Buktinya, Jokowi tidak mengintervensi kasus hukum yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perkara penodaan agama.

“Rakyat tahu Jokowi-Ahok memiliki hubungan yang bagus. Tapi soal hukum Jokowi tidak mau intervensi,” tutur Ara.

Putra politikus senior Sabam Sirait itu pun tak menampik ada pihak yang tak mau mengakui kenyataan tentang keunggulan Jokowi atas Prabowo. Namun, kenyataan tetap tak bisa ditangkal.

“Pasti tidak akan mudah menerima kenyataan itu. Saya berusaha menerima kekalahan Ahok dan Ferry harus bisa menerima kenyataan bahwa Prabowo masih di bawah Jokowi,” ujar Ara yang langsung disambut gelak tawa dari pembicara dan peserta diskusi.

Sedangkan Ferry mengatakan, kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga S Uno telah memengaruhi situasi politik nasional. Bahkan, mantan aktivis itu meyakini elektabilitas Prabowo terdongkrak pasca-kemenangan Anies-Sandi di DKI.

Ferry mendasarkan keyakinaannya pada maskin masifnya haters atau pembenci Jokowi di medsos. “Jumlah heter di media sosial semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ulasnya.

Selain itu, belakangan ini langkah Jokowi juga menuai kritik luas.  “Ungkapan gebuk, tendang juga menuai kritik masyarakat karena dinilai tidak sesuai dengan kepribadian Jokowi yang dinilai sosok yang santu,” imbuhnya.(ysa/rmol/jpg)


Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait meyakini upaya memojokkan Presiden Joko Widodo demi menggerus elektabilitas kepala negara yang beken


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News