Jokowi Minta Aparat dan Masyarakat Bersinergi Pukul Teroris

jpnn.com, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama untuk mengatasinya. Karena itu dia meminta aparat bersinergi dengan seluruh masyarakat untuk menanggulanginya.
Pernyataan itu diungkapkan presiden terkait penembakan tiga terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (14/7) kemarin.
"Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Saya minta seluruh masyarakat ikut kerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi usai meresmikan Tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen pada Minggu (15/7).
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme, baik pendekatan lunak maupun pendekatan keras.
"Semuanya dilakukan tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," ujarnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama antara aparat dan masyarakat untuk mengatasinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi