Jokowi Minta Menteri Tak Polemikkan Perpres dan Inpres
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait beberapa Peraturan Presiden (Perpres) yang telah dikeluarkannya. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Beliau (Presiden, red) menegaskan semua yang telah diputuskan oleh beliau tersebut tidak boleh dipolemikkan,” kata Pramono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11) malam.
Menurut Pramono, seharusnya semua bawahan Jokowi menjalankan semua aturan yang dikeluarkan kepala negara seperti Keputusan Presiden (Keppres) atau Instruksi Presiden (Inpres).
Selama ini, kata Pramono, semua menteri dan pejabat setingkat telah diberi kebebasan, berbeda pandangan pendapat, sebelum presiden memutuskan sesuatu sehingga setelah aturan itu seharusnya tidak dipolemikkan
“Perbedaan itu diberi ruang, tapi begitu sudah menjadi keputusan Perpres, Inpres, Kepres, maka semuanya diminta untuk menindaklanjuti dan tidak berpolemi,k atau juga menggunakan bawahan atau elemen-elemen politik untuk mempersoalkan itu,” kata Pramono.
Presiden, menurut Pramono, menilai terjadinya polemik antarmenteri maupun pejabat setingkat terhadap aturan yang dikeluarkannya tidak baik bagi kehidupan demokrasi.(flo/jpnn)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Berpesan Begini
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- PT NDK Resmi Dibubarkan, Begini Penjelasan Likuidator Deddy Antony
- Jan Prince Permata Minta GMNI Terus Berperan Dalam Transformasi Bangsa
- Uni-Charm Aktif Dukung Wanita Indonesia untuk Aktualisasikan Potensi Demi Tingkatan Peranan