Jokowi Sebut Mustahil Ekonomi Membaik Bila Pandemi Belum Tertangani

Jokowi Sebut Mustahil Ekonomi Membaik Bila Pandemi Belum Tertangani
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

Jokowi mengingatkan pertimbangan epidemiologis harus selalu menjadi dasar utama dan bukan pertimbangan pengaruh politik, termasuk dalam isu vaksin ini.

Eks gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan di dalam pidatonya bahwa APEC harus mendorong peningkatan produksi vaksin global.

"Terdapat beberapa strategi yang harus dilakukan, yaitu diversifikasi produksi vaksin ke negara berkembang, eliminasi hambatan perdagangan terkait bahan baku vaksin, kemudian dukungan terhadap TRIPS waiver untuk mengatasi pandemi, dan alih teknologi vaksin terkini," beber Retno.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemulihan ekonomi mustahil dilakukan bila pandemi belum berakhir.

Untuk itu, pemulihan kesehatan harus didahulukan sehingga perang melawan Covid-19 bisa segera dimenangkan.

Dalam konteks nasional, Presiden Jokowi menjelaskan mengenai kebijakan utama yang diambil oleh pemerintah Indonesia saat ini.

Antara lain kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Jawa dan Bali, serta kota-kota yang mengalami lonjakan kasus.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan upaya penguatan layanan kesehatan, termasuk membangun rumah sakit darurat, upaya mencukupi kebutuhan oksigen dan obat-obatan, serta percepatan vaksinasi nasional.

Presiden Joko Widodo menilai ekonomi dunia akan mengalami ketidakpastian apabila pandemi Covid-19 belum tertangani. Semua negara harus bekerja sama, tidak boleh ada pihak yang menguasai vaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News