Jokowi Yakin Virus Corona Tak Masuk ke Indonesia

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini virus corona tidak masuk ke Indonesia. "Saya sangat berterima kasih pada kerja keras yang dilakukan Kemenko oleh seluruh kementerian atau lembaga terutama Kementerian Kesehatan. Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita," kata Jokowi membuka sidang paripurna kabinet di Istana Bogor, Selasa (11/2).
Presiden Jokowi menerangkan, pemerintah telah berhasil memberikan garis sehingga penyakit yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, tidak menular masuk ke dalam negeri
"Meskipun kemarin ada 62 (orang) yang suspect, tetapi setelah dicek semuanya pada posisi negatif. Ini patut kita syukuri," ujarnya.
Meski demikian, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta para menteri tidak menghilangkan kewaspadaannya. Dia memerintahkan menteri dan kepala lembaga aktif menyampaikan informasi terkini mengenai virus corona kepada media agar masyarakat mendapatkan informasi yang disertai fakta.
"Saya minta agar penyampaian ke media pagi, siang, malam, terus dilakukan sehingga informasi betul-betul konkret, ada fakta-faktanya, sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah, Indonesia betul-betul sangat serius dalam menangani ini," ujar Jokowi. (tan/jpnn)
Jokowi minta semua informasi tentang corona disampaikan secara terus-menerus agar masyarakat tahu faktanya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi