Jonan: Mei, Kapasitas Listrik Sumut Tambah 220 Mw

Jonan: Mei, Kapasitas Listrik Sumut Tambah 220 Mw
Menteri ESDM, Igantius Jonan, meninjau PLTP Sarulla di Tapanuli Utara. Mei mendatang, PLTP Sarulla akan memasok listrik 220 MW untuk Sumatera Utara. Foto: sumutpos/jpg

’’Kalau non-combine cycle, uap yang tersedia harus lebih besar (daripada listrik yang dihasilkan, Red). Untuk menghasilkan 110 mw, dibutuhkan uap dari sumur sebesar 130 mw,’’ katanya.

PLTP Sarulla rencananya dikembangkan di dua lokasi. Yakni, Silangkitang (SIL) dengan kapasitas terpasang 1x110 mw (unit 1) dan Namora-I-Langit (NIL) dengan kapasitas terpasang 2x110 mw (unit 2 dan 3).

PLTP Sarulla Unit 1 telah beroperasi (commercial operation date/COD) pada 18 Maret 2017. Unit 2 PLTP Sarulla dijadwalkan COD pada semester kedua tahun ini, sedangkan unit 3 ditargetkan COD pada Mei 2018.

Peresmian PLTP Sarulla menunggu kesediaan Presiden Jokowi. Bila pada Mei presiden berhalangan, PLTP tersebut diusulkan diresmikan pada September ketika ada tambahan kapasitas pembangkitan 110 mw. ’’Presiden kan sangat mendorong penggunaan panas bumi untuk pembangkit listrik,’’ ungkap Jonan.

Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, kapasitas pengembangan PLTP Sarulla (unit 1, 2, dan 3) mencapai 3x110 mw.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi panas bumi untuk pembangkitan listrik. Alasannya, cadangan panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai 30 gw, namun baru termanfaatkan 1.500 mw atau sekitar 5 persen.

DPR mendukung upaya tersebut melalui senior official's meeting dan peraturan pemerintah untuk mendukung pemanfaatan geotermal.

Agus juga mengapresiasi Sarulla Operation Limited (SOL) yang sudah menambah kapasitas pembangkitan 110 mw dan terus dikembangkan menjadi 330 mw.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan kapasitas listrik di Sumatera Utara bertambah sejak 18 Maret lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News