Jos, 1.344 Atlet Ikut Berpartisipasi di Gala Desa Wonosobo

Jos, 1.344 Atlet Ikut Berpartisipasi di Gala Desa Wonosobo
Pembukaan Gala Desa yang berlangsung di kota Wonosobo, Jateng, Jumat (20/10). Foto: kemenpora for jpnn

Ditempat terpisah, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr Raden Isnanta MPd yang menggawangi program ini mengatakan, program yang digulirkan di 34 Provinsi, 136 Kabupaten/Kota dan 816 Desa/Kelurahan ini menyentuh langsung kepada masyarakat.

Ia juga menuturkan jika ide munculnya program ini bermula dari filosofi Presiden Joko Widodo dengan menjadikan bersepeda sebagai olahraga yang sehat. Lantas Presiden pulalah yang mengarahkan agar pemerintah dalam hal ini Kemenpora berbuat sesuatu yang langsung mengena ke masyarakat.

“Program Gala Desa ini memang tidak mutlak untuk mengejar prestasi. Tapi ada dua tujuan yang ingin dicapai. Pertama pada kelompok pelajar untuk pembibitan, kedua kelompok umum untuk pemassalan,” kata Raden Isnanta.

Dikatakan pula, cabor yang mengemban misi pembinaan adalah atletik, bulutangkis, dan tenis meja. Namun ada juga yang bisa masuk keduanya, untuk pembibitan dan umum. Khusus untuk sepakbola memang diperuntukkan bagi umum. Pasalnya, di Kemenpora sudah ada program sepakbola kelompok umur.

“Jadi pemilihan cabor itu juga punya pertimbangan tersendiri. Sepak Takraw misalnya, tidak semua ada penggemarnya di Tanah Air. Yang banyak di Sumatera di beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Nah, untuk cabang olahraga seperti ini kita perlu pemassalan mengingat sepak takraw ini dikenal sebagai olahraganya orang Melayu. Jadi seperti pengenalan budaya bangsa,” jelasnya. (dkk/jpnn)


Ribuan atlet yang terdiri dari para pelajar SD, SLTP, dan SLTA mengikuti pembukaan Gala Desa yang berlangsung di kota Wonosobo, Jateng, Jumat (20/10).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News