Jubel sudah Ditangkap Polisi, Bepin Masih Diburu, Perbuatan Mereka Sungguh Biadab

Jubel sudah Ditangkap Polisi, Bepin Masih Diburu, Perbuatan Mereka Sungguh Biadab
Kasus pemerkosaan seorang gadis di Taput, Sumut. Foto ilustrasi: dokumen JPNN com/Ricardo

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Seorang gadis remaja berinisial RUBM, 17, warga Taput, Sumut menjadi korban pemerkosaan pada Jumat (15/4) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dua pelaku beraksi dengan modus mengaku-ngaku sebagai anggota Satpol PP. Kedua pelaku, yakni Jubel Friden dan Bepin L.

"Keduanya melakukan pemerkosaan secara bersama-sama terhadap anak di bawah umur, yaitu RUBM," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing sebagaimana sumut.jpnn.com, Senin (18/4).

Dia menyebut pelaku Jubel Friden saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian, sedangkan Bepin Lumbantobing masih diburu.

"Satu tersangka lagi atas nama Bepin melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran kami," jelasnya.

Walpon menjelaskan peristiwa pencabulan itu terjadi di sebuah gubuk di Desa Aek Siansimun, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput).

Kondisinya Awalnya, sekitar pukul 22.00 WIB, korban sedang duduk bersama pacarnya di sebuah tanggul di Sungai Aek Sigeaon Tarutung.
Namun, tiba-tiba kedua pelaku mendatangi korban dan pacarnya dengan mengaku-ngaku sebagai anggota Satpol PP.

"Ngapain kamu di sini malam-malam?. Kami dari Satpol PP, ayo kamu saya bawa sekarang ke Kantor Satpol PP," kata Walpon menirukan perkataan para pelaku.

Seorang gadis remaja berinisial RUBM, 17, warga Taput, Sumut menjadi korban pemerkosaan. Dua pelaku beraksi dengan modus mengaku-ngaku anggota Satpol PP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News