Julian Assange Akan Diusir Dari Kedutaan Ekuador di London

Pendiri Wikileaks Julian Assange akan diusir dari tempatnya berlindung selama ini di Kedutaan Besar Ekuador di London "dalam hitungan jam atau hari".
Sebuah postingan di akun Twitter Wikileaks menyebutkan bahwa Ekuador sudah mencapai kesepakatan dengan Inggris terkait dengan penahanan Assange.
Sebuah cuitan lainnya mengukuhkan bahwa pihak Wikileaks "telah menerima konfirmasi dari sumber tingkat tinggi kedua".
Sebelumnya laporan yang dibuat oleh suratkabar AS The New York Times menyebutkan Presiden Ekuador akan menyerahkan Assange, warga negara Australia, kepada AS dengan imbalan pengurangan utang.
ABC belum bisa mengkonfirmasi laporan Wikileaks tersebut.
Awal minggu ini, Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan Assange "berkali-kali melanggar" aturan suaka selama tinggal di Kedubes mereka hampir tujuh tahun terakhir.
Presiden Moreno menyebut Assange tak berhak "meretas akun pribadi atau telepon" dan tak boleh campur-tangan masalah politik negara lain, khususnya negara yang memiliki hubungan baik dengan Ekuador.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya