Jumat Sukses di Hays

Jumat Sukses di Hays
Dahlan Iskan.

Khotbahnya penuh dalam bahasa Arab. Isinya tentang persiapan memasuki Ramadan. Ibadah apa saja yang harus diperbanyak.

Di tengah khotbah sudah ada 10 orang yang datang. Ternyata orang tua itu juga yang jadi imam.

Oh…topinya tadi dibalik agar dahinya bisa menempel ke sajadah. Saat sujud.

Habis salat kami saling salaman. Berkenalan. Umumnya mereka mahasiswa. Dari Saudi. Ada S1, master dan calon doktor.

Hanya satu dari Mesir. Dan satu dari Jordan.

Anak muda vacuum cleaner itu dosen di Riyadh. Bulan depan lulus master. Akan melanjutkan doktornya. Mungkin di Inggris.

Di sini, katanya, perlu lima tahun. Di Inggris bisa tiga tahun.

Meski kelihatan sementara, masjid ini permanen. Rumah ini sudah dibeli. Sekitar 16 tahun yang lalu.

Anak muda itu ke dapur. Membuat dupa. Praktik dupa ini yang tidak ada di Indonesia. Tapi biasa dilakukan di Arab Saudi. Di masjid-masjid Tiongkok juga ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News