Jumlah Korban Investasi Bodong FEC Bertambah, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi masih melakukan penelusuran terkait dugaan penipuan investasi bodong PT Futura E-Commerce (FEC) Shopping INDN.
Hingga Rabu, 13 September kemarin, tercatat sudah ada 40 orang dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.
"Per tanggal 13 kemarin tercatat sudah ada 40 orang yang melapor kepada kami menjadi korban penipuan investasi online FEC total kerugian Rp 1,6 miliar," ujar Kasubdit I Tipid Indagsi Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo, Kamis (14/9).
Bagus mengatakan untuk mendata para korban, pihaknya sudah membuka Posko khusus para korban FEC di ruang Devi Cita gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel.
"Saat ini sedang berlangsung pendataan dan pemeriksaan korban-korban yang lain," kata Bagus.
Saat disinggung polda-polda daerah lain juga menerima laporan kasus investasi bodong FEC dan apakah akan disatukan ke Bareskrim, Bagus menjawab bahwa saat ini pihaknya bersifat hanya menerima laporan saja.
"Kami sifatnya masih menerima laporan saja dari para korban dan ditindak lanjuti, kalau nanti di perjalanannya ada kebijakan dari Bareskrim Polri untuk menariknya, maka kasus ini akan kami limpahkan ke Bareskrim," jelas Bagus.
Selain itu, lanjut Bagus, saat ini pihaknya masih memeriksa korban dan pelapor.
Korban penipuan investasi bodong PT Futura E Commerce (FEC) Shopping INDN terus bertambah, kerugian hingga saat ini capai Rp 1,6 miliar.
- 1 Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 3 Masih Buron
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat