Jumlah Mahasiswa UT Tembus 500 Ribu, Kualitas Terjaga, Siap Buka 8 Prodi Baru

Rektor Ojat pun berpesan ke depan akan lebih meningkatkan program-program Customer Relationship Management, Customer Care, Customer Intimacy dan sejenisnya.
Menjadi sangat penting dari semua lini layanan yang dikoordinasikan oleh Ketua Program Studi masing-masing. Ini supaya attrition rate bisa menurun, sehingga penting bagi para Kaprodi untuk memelihara dan membangun retensi mahasiswa.
Dia berharap UT makin membantu program pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan di seluruh tanah air. UT makin menyukseskan program peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masyarakat Indonesia.
Dia menyebutkan dari 500 ribu lebih mahasiswa UT, tercatat 311 ribu yang usianya masih muda. Kondisi tersebut membuat Prof. Ojat makin optimistis target 1 juta mahasiswa di 2025 bisa dipenuhi.
Oleh karena itu, tahun depan UT akan membuka delapan program studi baru, di antaranya adalah Data Science, PAI, Desain Komunikasi Visual, Aktuaria, Entrepreneurship, S2 PAUD, S2 Komunikasi.
Sementara, untuk prodi jenuh seperti Matematika, Statistik, dan lainnya akan digabungkan dengan prodi lainnya. (esy/jpnn)
Jumlah mahasiswa UT menembus 500 ribu, tetapikualitas terjaga. UT juga siap buka 8 Prodi baru
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik