Jumlah TKI Bermasalah Turun
Rabu, 30 Januari 2013 – 07:25 WIB
"Pengetatan total dimulai dari pra penempatan di daerah-daerah. Sebelum berangkat para calon TKI harus benar-benar siap untuk bekerja di luar negeri, menguasai bahasa dan memiliki keterampilan khusus, memahami hak dan kewajibannya serta memahami hukum dan aspek perlindungan terhadap diri sendiri," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/1).
Baca Juga:
Pada tahun 2012 Jumlah TKI bermasalah yang tetcatat di Balai Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (BPK TKI) Selapajang di dominasi oleh TKI-TKI dengan negara Tujuan Arab Saudi yang jumlahnya mencapai 8.940 orang. Disusul Uni Emirat Arab sebanyak 5.545 orang, Qatar 4.061 orang, Taiwan 3.231 orang, dan Singapura sebanyak 2.380 orang.
"Kebanyakan jenis-jenis masalah yang menimpa TKI adalah PHK secara sepihak, majikan bermasalah, sakit akibat kerja, gaji tidak dibayar, dan kasus penganiayaan, pelecehan seksual, dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja," ujarnya.
Kemenakertrans mengakutelah melaksanakan Langkah-langkah penyempurnaan kebijakan penempatan dan perlindungan TKI yang diambil antara lain penanganan TKI bermasalah, fasilitasi operasional, dan penyelesaian masalah TKI. Selain itu juga pemberian advokasi dan perlindungan hukum bagi TKI di Luar negeri.(gen)
JAKARTA--Jumlah kasus TKI bermasalah semakin menyusut. Seiring dengan meningkatnya jumlah TKI formal, angka persoalan yang menimpa para pahlawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gaungkan Pelestarian Air dan Lingkungan di WWF 2024
- Nobar dan Talkshow Makin Cakap Digital Sukses Digelar di Landmark Ternate
- Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024
- Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh