Juragan Katering Rusia Akui Ikut Campur dalam Pemilu AS, Simak Pernyataanya
Kamis, 10 November 2022 – 04:29 WIB

Yevgeny Prigozhin (kiri), salah satu oligark Rusia yang dijatuhi sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat karena kedekatanny dengan Presiden Vladimir Putin (tengah). Foto: Misha Japaridze/AP
Pada Oktober, setelah serangan balasan Ukraina yang sukses di wilayah Kharkiv, Prigozhin mengeluarkan pernyataan yang menyerukan agar komandan militer Rusia dilucuti dari medali mereka dan "dikirim ke garis depan tanpa alas kaki".
Pada September, ia mengaku mendirikan perusahaan tentara bayaran Wagner Group yang aktif di Suriah, Afrika, dan Ukraina. Prigozhin sebelumnya menggugat wartawan karena melaporkan bahwa dia terkait dengan Wagner.
Jumat lalu Wagner membuka pusat teknologi pertahanan di St Petersburg, langkah lebih lanjut oleh Prigozhin untuk menyoroti kredensial militernya. (reuters/dil/jpnn)
Pengusaha Rusia dan orang dekat Presiden Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa dia telah ikut campur dalam pemilu Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'