Jurit, Terpidana Mati Dipindah ke Nusakambangan?
Kamis, 24 Juli 2008 – 16:58 WIB
JAKARTA – Jurit Bin Abdullah, terpidana mati asal Sumatera Selatan, Kamis pagi (24/7), dipindah ke sel Nusakambangan, Banyumas. Sebelumnya, dia mendekam di sel LP Pakjo Palembang. Namun belum ada penjelasan resmi dari Kejagung-RI terkait pemindahan Jurit tersebut. Hanya saja, lanjut Nainggolan, Jurit tersebut didakwa atas tuduhan pembuhan. “Sebenarnya, di Palembang itu ada empat terpidana mati, ada yang membunuh, membunuh sekeluarga, juga ada narkoba,” papar Nainggolan, sembari berjanji akan mengecek perkembangan terakhir kasus tersebut.
”Kami belum mendapat laporan dari Kejati Sumsel. Biasanya, laporan itu dari LP (lembaga pemasyarakatan) di Palembang ke Kejari, lalu dari Kejari ke Kejati Sumsel. Nah, dari Kejati Sumsel ke Kejagung, tapi hingga sekarang saya belum tahu, nanti saya akan cek lagi,” terang Kepuspenkum Kejagung RI, BD Nainggolan, kepada JPNN, Kamis malam (24/7/2008).
Dikatakan mantan juru bicara Kejati Sumsel itu, diketahuinya terakhir Jurit ada dua kasus. “Terakhir dia mengajukan grasi, tapi saya belum tahu lagi perkembangan terakhirnya.”
Baca Juga:
JAKARTA – Jurit Bin Abdullah, terpidana mati asal Sumatera Selatan, Kamis pagi (24/7), dipindah ke sel Nusakambangan, Banyumas. Sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami