Kabar Buruk dari Medan, Lagi-lagi karena Corona

Kabar Buruk dari Medan, Lagi-lagi karena Corona
Ketua BPD PHRI Sumut, Denny S Wardhana, menyebut sudah ada 24 hotel menghentikan operasioanl akibat wabah virus corona. Foto: ANTARA/Evalisa Siregar

jpnn.com, MEDAN - Ganasnya wabah virus corona COVID-19 juga menghajar bisnis perhotelan di Medan, Sumut.

Tercatat sudah ada 24 hotel berbintang di Kota Medan mulai menghentikan kegiatan operasional untuk sementara karena turunnya jumlah tamu hotel akibat penyebaran virus corona.

"Saya perkirakan yang tutup sementara lebih dari 24 hotel. Namun yang melapor ke PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumut hanya 24 hotel," ujar Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Senin (6/4).

Hotel yang tutup sementara itu yakni Garuda Plaza Hotel, Hotel Danau Toba International Medan,Pardede International Medan, Dprimahotel Medan, Fave Hotel, Wisma Garuda dan Grand Lubuk Raya Hotel.

Kemudian KAMA Hotel Medan, Raz Hotel and Convention Medan, Hotel Syariah Grand Jamee Medan, Putra Mulia Hotel, Karibia Boutique Hotel Medan dan Grand Impression.

Selain itu, Sumatera Hotel, Grand Melati Hotel, Citi Inn Hotel, Hotel Antares, Swiss Bel Inn Surabaya, Jangga House Bed and Breakfast, Hermes Palace Hotel, Grand Kanaya Hotel, Grand Delta Hotel, Hotel Radisson dan Hotel Madani.

Penghentian operasional hotel itu berbeda-beda waktunya karena ada yang dimulai sejak 1 April 2020 seperti Garuda Plaza Medan.

"Jadwal pengoperasian kembali para hotel itu juga tidak dipastikan.Yang pasti melihat perkembangan wabah COVID -19," ujarnya.

Kabar buruk, wabah virus corona menghantam sektor ekonomi, antara lain sejumlahj hotel di Medan Sumut menghentikan operasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News