Kabar Gembira, Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Taiwan Kembali Dibuka

"Pihak Taiwan menyarankan pihak Indonesia dan pengaturan pekerja migran mulai masuk ke Taiwan dari 11 hingga 23 November 2021 nanti," ujarnya.
Menaker menegaskan kebijakan khusus pihak Taiwan ini didasari mengingat kurangnya tenaga kerja di industri di Taiwan.
Demi perkembangan ekonomi di negaranya dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, maka pihak Taiwan mengajukan proposal rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) untuk memperoleh persetujuan penempatan PMI.
"Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk negara Taiwan," ujar Menaker Ida didampingi Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono.
Otoritas Taiwan juga sangat mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Indonesia untuk menekan angka kasus Covid-19
“Dengan kembali dibukannya penempatan PMI ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini," kata Menaker Ida Fauziyah. (mrk/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan penempatan pekerja migran Indonesia dibuka kembali
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya