Kabar Gembira untuk Para Tenaga Honorer
jpnn.com, NUNUKAN - Aspirasi para tenaga honorer terkait jaminan kesehatan direspons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara.
Mulai tahun ini seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkab Nunukan memiliki asuransi kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Nunukan Idham Chalid mengaku, selama ini memang kesadaran pemberi kerja terhadap kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih minim. Khususnya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.
Sejak 2017 lalu, hanya ada tiga OPD saja yang menyadari pentingnya JKN tersebut. Yakni, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan sebanyak 182 peserta.
Lalu Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) 82 peserta, kemudian pegawai honorer sebanyak 41 peserta. Sementara, puluhan OPD lainnya belum mendaftarkan pegawai honorer mereka.
Kendati demikian, setelah koordinasi dan komunikasi dilakukan kepala daerah, akhirnya disepakati jika sebagai pemberi kerja, masing-masing OPD akan mengikutkan seluruh pegawai honorer mereka pada BPJS Kesehatan.
“Pembayaran iurannya itu dibagi dua. Tiga persen dari pemberi kerja dan dua persen pekerja yang diambil dari gaji pokok mereka,” jelasnya.
Diungkapkan, proses pendaftaran dalam waktu dekat ini mulai dilakukan. Masing-masing OPD menyerahkan data pegawai honorer mereka.
Seluruh tenaga honorer sudah ikut BPJS Kesehatan, yang iikuti dengan tambahan gaji Rp 34 ribu untuk iuran bulanan.
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Yoga & Ayu Honorer, per 1 Mei 2024 Sah jadi PPPK
- Info Penting dari BKN soal Pendataan Honorer atau Non-ASN
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun