Moratorium Dicabut atau Tidak, Honorer Harus Cepat Diangkat

jpnn.com, JAKARTA - Komisi X DPR akan melobi pemerintah agar memprioritaskan pengangkatan guru-guru honorer dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Salah satunya untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik yang memasuki masa pensiun pada tahun ini.
Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto mengatakan, jumlah guru akan makin berkurang karena banyak yang pensiun.
Khusus 2018, sambung Djoko, guru yang pensiun mencapai ratusan ribu.
Di sisi lain, moratorium penerimaan CPNS belum dicabut.
"Kalau ini tidak cepat diantisipasi, kita akan terjadi kekurangan guru sangat luar biasa. Kami mendorong honorer-honorer jumlahnya banyak itu cepat di-PNS-kan," ucap Djoko, Selasa (30/1).
Dia menambahkan, honorer yang sudah berpengalaman harus diangkat terlebih dahulu, terutama untuk posisi guru.
"Namun, tetap harus ada persyaratan. Misalnya, sertifikasi. Moratorium perlu dicabut atau tidak, itu nomor dua. Yang nomor satu adalah honorer-honorer itu diangkat secepatnya. Sertifikasinya tetap harus dilakukan supaya kualitasnya ada," tutur politikus Demokrat ini.
Komisi X DPR akan melobi pemerintah agar memprioritaskan pengangkatan guru-guru honorer dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini