Kabareskrim Sering Dicurhati Masalah Keluarga Anak Buahnya

Kabareskrim Sering Dicurhati Masalah Keluarga Anak Buahnya
Kabareskrim Anang Iskandar. FOTO: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengaku selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati (curhatan) dan keluhan-keluhan para anggotanya. Baik itu masalah pekerjaan maupun urusan lainnya. 

Menurut Anang, hal itu biasanya dilakukan saat coffee morning dan rapat evaluasi bersama anggota badan berlambang busur panah itu. "Jadi, Kabareskrim itu sebagai pimpinan, juga bertugas sebagai consuler yang tugasnya menaikan kemampuan personil, meningkatkan keteladanan, kebugaran, kesejahteraan," ungkap Anang di Mabes Polri, Jumat (6/11). 

Dia mengatakan, sangat membebaskan anak buahnya untuk mengeluarkan apapun uneg-uneg yang ada. "Iya dong. Silahkan keluarkan uneg-uneg, kemudian dievaluasi juga. Dan rutin itu," katanya.

Anang memiliki filosofi bahwa anak buah harus dirangkul. Kalau nakal, harus ditindak. "Kalau dia nakal dipotes (jitak)," kata Anang sambil mencontohkan menjitak.  "Tapi tetap harus dirangkul, tidak boleh lepas."

Lalu apa saja yang dicurhatkan anak buahnya? Anang mengaku biasanya ada yang menanyakan bagaimana soal pangkatnya. Anang memaklumi itu karena pangkat adalah kehormatan. "Kalau curhat soal duit jarang, paling curhat soal keluarga," katanya.

Untuk anak buah cepat naik pangkat, Anang menyarankan agar yang penting membentengi diri, membangun membangun keteladan maupun kepemimpinan dirinya sendiri. 

"Harus sederhana, jujur, teladan dan bersemngat dalan tugasnya. Itulah yang selalu saya tanamkan kepada semua penyidik saya," ujar alumnus Akademi Kepolisian 1982 itu. (boy/mg4/jpnn)


JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengaku selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News