Kabur dari Penjara dengan Heli
Selasa, 24 Februari 2009 – 06:40 WIB

Kabur dari Penjara dengan Heli
ATHENA - Penjara Korydallos, Athena, Yunani, kecolongan. Dua terpidana kasus perampokan yang menjadi penghuni hotel prodeo dengan keamanan superketat itu berhasil kabur. Mereka melarikan diri lewat tangga tali yang dijulurkan helikopter. Meski penjaga penjara sudah melepaskan sejumlah tembakan, mereka berhasil lolos. Malam harinya, helikopter yang membawa kabur dua sekawan perampok itu ditemukan oleh sepasang suami-istri di sebelah utara Athena. Polisi menyebutkan, sang pilot ditemukan terluka dan lebam di sekitar kepalanya. Dia bersaksi kepada polisi bahwa helikopter tersebut dicarter oleh dua orang. Mereka menyatakan ingin bepergian dari Kota Itea menuju Athena. Untuk menghilangkan kecurigaan, dua penyewa itu sudah beberapa kali mencarter helikopter tersebut pekan lalu.
Dua sekawan perampok itu adalah Vasillis Paleokostas, 42, dan Alket Rizaj, 34. Mereka dijemput helikopter yang terbang di atas lapangan Penjara Korydallos, Athena, Minggu sore waktu setempat.
Baca Juga:
Kementerian Hukum menyatakan melihat seorang penumpang wanita melemparkan tangga tali dari helikopter. Keamanan penjara langsung melepaskan tembakan ke arah wanita tersebut. Namun, wanita itu membalasnya dengan senapan otomatis. Tidak ada korban dalam kontak senjata tersebut. Dari catatan petugas penjara, dua narapidana tersebut pernah melarikan diri dengan cara yang sama tiga tahun lalu.
Baca Juga:
ATHENA - Penjara Korydallos, Athena, Yunani, kecolongan. Dua terpidana kasus perampokan yang menjadi penghuni hotel prodeo dengan keamanan superketat
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza