Kabur dari Rumah, Kepergok di Kos Pacar Putus Sekolah

jpnn.com - BATAM - Yg, 16, warga Nusa Batam, Sagulung menjadi bulan-bulanan keluarga kekasihnya, Rn, 17 warga Kaveling Saguba, Sagulung. Bahkan, pria putus sekolah tersebut digiring keluarga Rn, ke Polsek Sagulung karena tindakan pencabulan yang dilakukannya sebanyak tiga kali, Kamis (11/9) sore.

Pencabulan itu terkuak saat Rn melarikan diri dari rumah dan menemui pelaku di rumah kosannya di kawasan Graha Nusa Batam. Korban yang merupakan siswi kelas 3 salah satu SMA negeri di kawasan Sagulung itu didapatkan keluarga sedang berduaan di kosan tersebut.

"Kemarin (Rabu, red) dia kabur dari rumah. Dari informasi temannya kita dapatkan di rumah pelaku," ujar Aprizal, salah seorang keluarga korban di Polsek Sagulung.

Setelah mendapatkan Rn, keluarga korban yang naik pitam, melampiaskan amarahnya dengan memukul pelaku. Pelaku yang diketahui salah seorang ”anak punk” disebut sengaja menyembunyikan korban agar melakukan tindakan pencabulan.

"Kalau dia baik pasti dikembalikannya anak itu. Ini malah disembunyikan. Wajar kami marah dan memukulinya," gerutunya.

Sementara dari pengakuan Yg, ia sudah menjalin hubungan bersama korban selama dua tahun. Selama itu, ia bersama korban melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali di kawasan Tanjungpinggir, Sekupang dan Graha Nusa Batam. "Tapi kami suka sama suka. Saya tidak pernah memaksanya," ujarnya.

Ia menambahkan terpaksa menyembunyikan Rn karena permintaan korban. Menurut pengakuan korban kepada Yg, Rn sengaja kabur dari rumah akibat tekanan dari keluarganya yang menggadaikan surat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) miliknya.

"Dia gadaikan karena mau join pekerjaan bersama saya. Saya tidak menyembunyikan dia, semua kemauan dia. Tapi kenapa saya yang disalahkan," keluhnya.