Kadang Pakaian Berlumpur, Jalan sambil Nyanyi Indonesia Raya
Sabtu, 09 Desember 2017 – 00:05 WIB
Sebuah perjalanan yang memang melelahkan. Tapi, sungguh mengesankan. Malu rasanya mengeluh capek di hadapan anak-anak yang demikian bersemangat menempuh rute itu tiap hari demi mengejar cita-cita yang mulia.
”Kapan-kapan ke sini lagi ya, Kak. Bawakan kami sepatu dan seragam sekolah,” pesan Nizam seraya melambaikan tangan saat Radar Tarakan berpamitan untuk kembali ke tanah air melalui Sebatik. (*/ddq/JPG/c10/ttg)
Canda tawa terus terdengar. Tujuan akhir anak-anak TKI itu Dusun Bergosong, yang sudah masuk wilayah Tawau, Malaysia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- ACER Indonesia Kembangkan Instrumen Penilaian Kesejahteraan Siswa, Tinggalkan Sistem Hukuman
- Sambut Siswa Baru, Kinderfield - Highfield School Hadirkan Beragam Keunggulan
- Tantangan Implementasi Model Kompetensi Kepala Sekolah di Indonesia