Kader Bangsa Fellowship, Cak Nun: Calon Pemimpin Bangsa Harus Terus Belajar

Kader Bangsa Fellowship, Cak Nun: Calon Pemimpin Bangsa Harus Terus Belajar
Budayawan Emha Ainun Nadjid alias Cak Nun. Foto: Persebaya

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun memberi sejumlah pesan khusus kepada calon pemimpin bangsa yang mengikuti sekolah pelatihan kepemimpinan Kader Bangsa Fellowship Program atau KBPF Angkatan 9.

Pelatihan ini digelar pada 4-8 Oktober 2021 dan diikuti 10 anak muda.

“Sebagai kader bangsa, penting untuk membangun dan membina diri, hingga akhirnya bisa menjadi pemimpin diri sendiri, pemimpin keluarga, hingga bangsa dan negara,” ujar Cak Nun pada Kamis (7/10).

Pesan ini disampaikan Cak Nun kepada peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Mereka terdiri dari pelbagai latar belakang profesi publik mulai dari akademisi, jurnalis, aktivis, penggiat ekonomi kreatif, budayawan, santri, hingga pengusaha muda.

Cak Nun lanjut bercerita bahwa seorang calon pemimpin bangsa haruslah terus menerus meningkatkan kapasitas dengan melakukan pelatihan kepemimpinan dari semua sumber pembelajaran.

Menurut dia, proses belajar kepemimpinan itu harus dari semua sumber. Tidak hanya pada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, ilmu modern, akan tetapi juga dari alam sekitar.

Kemudian, Cak Nun juga berharap kepada para peserta bahwa mereka akan merasakan hasilnya sesuai apa yang diperbuat sebelumnya. Setiap orang, kata dia, akan memetik buah yang ditanam sendiri dari pohonnya.

Cak Nun memberi sejumlah pesan khusus kepada calon pemimpin bangsa yang mengikuti sekolah pelatihan kepemimpinan Kader Bangsa Fellowship Program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News