Kades Mau Pakai Dana Desa demi Capres? Jago di Pilpres Keok, Akibatnya Masuk Penjara

Kades Mau Pakai Dana Desa demi Capres? Jago di Pilpres Keok, Akibatnya Masuk Penjara
Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Tamsil Linrung . Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

“Saat ini sulit pasangan mana pun untuk menang dalam satu putaran,” ujarnya.

Tamsil menjelaskan elektabilitas AMIN sudah di atas 30 persen. Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu juga meyakini para pendukung capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu tidak akan mengubah pilihan saat pencoblosan pada 14 Februari nanti.

“Pemilih AMIN mayoritas pemilih loyal,” katanya.

Selain itu, AMIN juga akan didukung para saksi terlatih. Tamsil memerinci Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menempatkan saksi AMIN di 74 persen dari total jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menempatkan 225 ribu saksi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“PKS di Banten, Jabar, DKI, dan seluruh Sumatra, Sulawesi, sedangkan Partai Nasdem di Indonesia timur, Maluku, Papua,” imbuh Tamsil.(jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Asisten Pelatih Timnas AMINTamsil Linrung meminta para kades tidak menggunakan dana desa untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu di Pilpres 2024.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News