Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Setelah Tripoli dan Misrata Diserang Koalisi
Senin, 21 Maret 2011 – 06:06 WIB
TRIPOLI - Pemimpin Libya Moammar Kadhafi bereaksi keras terhadap serbuan yang dilakukan pasukan koalisi di Tripoli dan Misrata. Kemarin (20/3), sembari mengumumkan bakal terus mengobarkan perang, despot Libya yang telah berkuasa selama 41 tahun terakhir itu berjanji akan membuka gudang-gudang senjata untuk mempersenjatai warga sipil. Menurut laporan BBC, suara Kadhafi dalam wawancara telepon itu tak terlalu terdengar. Namun, untuk lebih memperlihatkan taji gertakan sang kolonel, pihak televisi menayangkan ilustrasi visual berupa ikan emas raksasa yang menelan jet tempur Amerika Serikat.
Selain itu, Kadhafi juga langsung mengirimkan jet tempur, tank, dan tentara ke Benghazi dan Misrata, kota di bagian timur dan barat Libya yang hingga kini masih dikuasai pemberontak. Benghazi ini pula yang diserbu loyalis Kadhafi pada Sabtu (19/3), tepatnya di bagian barat dan selatan. Namun, pemberontak tetap mampu memegang kendali atas kota berpenduduk sekitar satu juta jiwa itu.
Baca Juga:
"Kami akan terus melawan Anda dalam perang yang tanpa batasan," kata Kadhafi lewat sambungan telepon kepada televisi pemerintah kemarin pagi waktu setempat, seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
TRIPOLI - Pemimpin Libya Moammar Kadhafi bereaksi keras terhadap serbuan yang dilakukan pasukan koalisi di Tripoli dan Misrata. Kemarin (20/3), sembari
BERITA TERKAIT
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas