Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil

Setelah Tripoli dan Misrata Diserang Koalisi

Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil

Selain didukung PBB via resolusi Dewan Keamanan, Operasi Odyssey Dawn itu juga diapresiasi para kepala negara yang pasukannya terlibat. Presiden AS Barack Obama yang tengah berkunjung ke Brazil menyatakan kalau serbuan itu diperlukan karena dunia tak tahan lagi melihat seorang tiran melakukan kekejaman kepada rakyatnya sendiri. Perdana Menteri Inggris David Cameron juga menganggap operasi militer itu "diperlukan, legal, dan benar." 

Namun, Obama memastikan kalau tindakan militer yang dilakukan di Libya itu sangat terbatas. "Tak ada pasukan darat Amerika yang telah dan akan terlibat," katanya seperti dikutip Associated Press.

AS pernah menyerang Libya pada 1986, di masa pemerintahan  Presiden George Bush, menyusul pengeboman di sebuah diskotik di Berlin, Jerman, yang diyakini Washington diotaki Tripoli. Ledakan itu menewaskan tiga orang, termasuk dua tentara Amerika. Sedangkan serangan udara AS ke Tripoli membunuh 100 orang, termasuk putri adopsi Kadhafi. (ttg)

TRIPOLI - Pemimpin Libya Moammar Kadhafi bereaksi keras terhadap serbuan yang dilakukan pasukan koalisi di Tripoli dan Misrata. Kemarin (20/3), sembari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News