Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Setelah Tripoli dan Misrata Diserang Koalisi
Senin, 21 Maret 2011 – 06:06 WIB
![Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Operasi Odyssey Dawn itu dilakukan sebagai hasil pertemuan darurat di Paris yang melibatkan 22 kepala negara atau pemerintahan. Mereka yang hadir dalam ajang tersebut sepakat untuk melakukan segala cara untuk membuat Kadhafi menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB. Yaitu, yang terkait dengan zona larangan terbang serta gencatan senjata.
Pesawat tempur Prancis yang memulai serangan jelang Sabtu tengah malam (19/3) itu. Mereka menggempur pasukan Kadhafi yang baru saja menghajar pertahanan pemberontak di Benghazi. Sempat ada kabar kalau satu pesawat Prancis berhasil dijatuhkan pasukan Kadhafi. Namun, Prancis membantah.
Berkat serangan yang juga melibatkan pesawat pengebom legendaris AS, B-2 Stealth, tersebut, klaim Mullen, zona larangan terbang sekarang benar-benar bisa diterapkan. Namun, belum jelas benar dampak kerusakan yang ditimbulkan serangan pihak koalisi.
Hanya ada konfirmasi dari Mohammed Ali, ketua Front Penyelamatan Libya, organisasi orang-orang yang diasingkan rezim Kadhafi. Dia menyatakan serangan kubu koalisi telah merusak markas Angkatan Udara di Mateiga di bagian timur Tripoli, dan Akademi Penerbangan di Misrata.
TRIPOLI - Pemimpin Libya Moammar Kadhafi bereaksi keras terhadap serbuan yang dilakukan pasukan koalisi di Tripoli dan Misrata. Kemarin (20/3), sembari
BERITA TERKAIT
- Geng Bersenjata Menyerbu sebelum Salat Iduladha, 100 Warga Desa Diculik
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut