Kadhafi Turun, Minyak Juga

Kadhafi Turun, Minyak Juga
Kadhafi Turun, Minyak Juga
Konflik bersenjata membuat produksi minyak Libya terganggu. Otomatis, suplai minyak dunia berkurang, sesuatu yang gagal di-cover sumur-sumur minyak di Eropa meski juga ada tambahan produksi dari Arab Saudi.

Tapi, Lipow juga mengingatkan, butuh waktu bagi pasar untuk bisa menghapus beban kenaikan harga yang terjadi karena konflik di Libya. "Apalagi jika kemudian nanti konflik Libya masih berlanjut," kata Lipow seperti dikutip The Independent.

Kemungkinan perang saudara tahap kedua di Libya itu terbuka lebar karena hingga kini tak jelas siapa yang akan mengambil alih kekuasaan saat Kadhafi resmi menyerah nanti. Dewan Transisi Nasional (NTC) yang diakui lebih dari 30 negara sebagai pemerintah baru Libya yang sah tak begitu mengakar di kalangan pejuang. Belum lagi ancaman dari loyalis Kadhafi yang mungkin saat ini bertiarap tapi suatu saat bisa bangkit lagi.

Kalau kondisi Libya, yang selama ini taraf hidup rakyatnya termasuk tertinggi di kawasan Afrika Utara, ternyata makin buruk sepeninggal Kadhafi, bisa jadi loyalis Kadhafi bakal mendapat dukungan dari rakyat luas. (c5/ttg)


Berita Selanjutnya:
Dunia Desak Kadhafi Menyerah

LONDON - Sebagai negara pengekspor minyak nomor 12 di dunia, sudah pasti gonjang-ganjing di Libya berdampak terhadap harga minyak. Sempat melejit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News