Kadin Beber 2 Cara Dorong Ekonomi Dalam Jangka Pendek

Pertama, mendorong kualitas tenaga kerja Indonesia (TKI) serta mendorong pariwisata.
’’Menurut saya, untuk short term, satu berkaitan dengan remitansi. Sekarang hanya USD 10 miliar. Kedua, menerima USD 11 miliar–USD 12 miliar dari turis. Dibandingkan dengan Thailand USD 30 miliar, kita sepertiganya. Penerimaan Filipina dari tenaga kerja migran USD 30 miliar,’’ ujarnya.
Kedua, pemerintah perlu menggandeng asosiasi pengusaha ketika membuat kebijakan.
’’Karena itu, kadin perlu diajak pemerintah untuk merancang kebijakan seperti apa, dilihat kemungkinan yang dihadapi apa. Dengan demikian, pada saatnya nanti, inisiatif pemerintah sudah diterima semua orang,’’ tuturnya.
Secara keseluruhan, kadin menyampaikan bahwa hasil pemilu sudah sesuai dengan harapan para pengusaha.
’’Karena itu, kami menyambut baik dan berharap pemerintahan yang baru akan melanjutkan roda perekonomian yang saat ini sudah berjalan baik. Kadin akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,’’ ujarnya. (agf/c5/oki)
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, dunia usaha menghadapi beberapa beberapa tantangan yang harus disikapi bersama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi