Kadin dan HIPMI Merapat ke Istana, Bertemu Erick Thohir dan Jokowi

Kadin dan HIPMI Merapat ke Istana, Bertemu Erick Thohir dan Jokowi
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6). Foto: Kadin

Menurut Rosan, setelah pemilu selesai, pertemuan dengan Presiden Jokowi sangat bermakna.

Sebab, kalangan pengusaha mendapat banyak masukan penting dari Jokowi tentang lankah kebijakan yang harus diambil untuk dunia usaha ke depan.

“Presiden Jokowi kan tak punya beban sama sekali untun lima tahun ke depan sehingga beliau menyatakan akan siap mendorong penuh masalah ekonomi,” kata Rosan.

Dia menambakan, Jokowi juga meminta masukan dari Kadin. Kadin pun memberi tiga masukan.

Pertama soal tenaga kerja Indonesia (TKI). Menurut Rosan, jumlah TKI sama dengan dengan tenaga kerja Filipina, yakni 3,6 juta orang.

“Remittance kita 11 miliar dolar, sedangkan Filipina yang pengiriman tenaga kerjanya 3,5 juta orang itu remittancenya sampai 33 miliar dolar. Nah, ini faktor bahasa atau nursing ini kita kan kalah jadi sisi-sisi ini yang harus kita benahi,” ujar Rosan.

Kedua, Kadin mendorong pariwisata agar bisa lebih maju lagi. Sebab, dibanding negara-negara Asia lain seperti Thailand, pendapatan devisa mereka lebih baik.

“Yang ketiga adalah soal tekstil di mana kita mengalami lonjakan tekstil atau garmen tahun ini sampai 25 persen. Ini yang harus bisa kita manfaatkan dengan lebih baik lagi,” jelas Rosan. (jos/jpnn)


Presiden Joko Widodo mengatakan, sudah saatnya bagi seluruh pemangku kepentingan kembali fokus membangun ketahanan ekonomi nasional setelah Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News